Sabtu, 07 Juli 2012

Cinta Semu

Dear you..

Kau seolah hanya bayangan dalam cermin, dapat ku tatap detik demi detik, namun sama sekali tak bisa ku sentuh seberapa pun berusahanya aku. 
Ingin rasanya menyudahi cinta yang semu ini, tapi entah kenapa hal ini selalu bertolak belakang dengan hati kecilku.
Aku seakan tak mengerti akan perasaanmu dan aku juga tidak tahu cara apa lagi yang harus aku lakukan untuk menunjukkan padamu bahwa aku mencintaimu.
Kalau saja kamu juga mencintai seperti aku mencintaimu, kalau saja kamu perduli seperti aku perduli padamu, kalau saja kamu menerima keadaanku seperti aku menerima keadanmu, itu mungkin akan jauh lebih mudah untukku menunjukkan sedikit demi sedikit rasa yang selama ini seolah memaksaku untuk diluapkan.
Semua terasa begitu salah, maaf jika aku memasukkan unsur genre didalamnya, aku wanita.. kenapa aku yang terlihat begitu bersikeras mengejar dirimu, padahal yang ku tahu laki-laki diciptakan untuk berburu wanita bukan untuk diburu.
Ku hela nafas panjang dan memutar otakku kembali, apa aku harus tetap mencintai dan seperti orang bodoh dihadapanmu? atau perlahan ku lepas semua unsur tentang dirimu? entahlah.. aku sendiri masih pusing memikirkan apa yang harus aku lakukan. Selalu aku katakan aku menyerah dan berhenti, tapi dengan sangat sadar juga aku selalu mencobanya kembali. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar