Selasa, 18 Desember 2012

face


Aku tak tau

aku tak tau kenapa
yang jelas aku suka padanya
jangan kau tanya alasannya
sementara aku sendiri masih bingung untuk memaparkannya, serius..

aku tak tau ini perasaan apa
yang jelas saat tak ada kabar
aku seperti seolah mencari dan terus menunggunya selalu dan selalu..

aku tak tau kenapa aku bisa seperti ini
yang jelas aku jatuh cinta untuk kesekian kalinya
aku suka dia, tapi tak pernah tau dia bagaimana
bingung harus berbuat apa, takut salah..

aku tak tau sekarang seharusnya bagaimana
terus memendam atau mengungkapkannya
aku perempuan, terlalu ragu dan terlalu takut
tapi sampai kapan juga aku menunggu?
entah lah.. mungkin hanya waktu yang bisa jawab keluh kesahku..

Minggu, 16 Desember 2012

hujan

hujan..
jangan malu-malu mari singgah..
mana tau saja kau bisa membasuh perihku..

hujan..
ada yang ingin aku titipkan..
yaitu sepaket rindu untuknya..

hujan..
walau kau lembab dan dingin..
ku harap kau tetap mendamaikan..

hujan..
jangan buat dia sakit..
tapi buat dia mengingat akan aku..

hujan..
kabulkan aku satu permohonan..
jikalau kau pergi lagi, beri aku hadiah pelangi..

Sabtu, 01 Desember 2012

Tulus - sewindu

 

Tulus - Sewindu

Sudah sewindu ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama

Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu

Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita

Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
 
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu

Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita

Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu

Jujur memang sakit di hati
Bila kini nyatanya kau memilih dia
Takkan lagi ku sebodoh ini
Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan

Oh tak akan lagi ku menunggumu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu