Sabtu, 21 Juli 2012

Akhir

Dear you..

Telah kau tetapkan akhirnya, usai, dan berakhir semuanya. Perasaan yang semula menggebu perlahan reda begitu saja, seperti hujan lewat. Kau sirami aku dan menyejukkanku, namun perlahan kau pergi dan meninggalkan kekeringan begitu saja. Tak layak aku harapkan lagi semua hasrat untuk bersama, lebih baik aku hentikan dan melupakan satu demi satu kenangan, dan kubiarkan serpihan hati bertebaran dan lenyap oleh kesunyian diri. 

Ini tampaknya sudah yang terbaik, pertemanan yang semula kita jalin indah akhirnya juga akan tetap menjadi teman, tak ada cinta seorang kekasih melainkan teman. Kau teman sekarang, kini, dan hingga nanti. Jika suatu saat kita bertemu pada takdir yang berbeda, bukan lagi seorang teman, ya biarkan saja takdir itu sendiri yang bercerita nantinya. Biarkan itu menjadi teka-teki dan kejutan pada suatu waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar