Kamis, 20 Oktober 2011

Tugas 4

Etika bisnis merupakan etika terapan. Etika bisnis merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan rerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.Etika dan Bisnis, mendeskripsikan etika bisnis secar umum dan menjelaskan orientasi umum terhadap bisnis, dan mendeskripsikan beberapa pendekatan khusus terhadap etika bisnis, yang secara bersama-sama menyediakan dasar untuk menganalisis masalah-masalah etis dalam bisnis. Etika pergaulan bisnis mencakup beberapa hal, yaitu :    

1. Hubungan antara bisnis dengan pelanggan / konsumen
    Hubungan antara bisnis dengan konsumen merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan. Karena itu, bisnis haruslah menjaga etika pergaulannya dengan baik. Contoh etika pergaulan dengan konsumen yaitu :
a. Pemberian servis, terutama garansi, merupakan tindakan yang etis bagi suatu bisnis.
b. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit membandingkan harga terhadap produknya.
c. Konsumen membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi di dalamnya sehingga produsen perlu memberi penjelasan tentang isi dan kandungan yang terdapat di produk tersebut.
2. Hubungan dengan karyawan
    Pergaulan bisnis dengan karyawan meliputi : penarikan (recruitment), latihan (training), promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi atau penurunan pangkat, maupun lay-off atau pemecatan / PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). 
3. Hubungan antar bisnis
    Merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir, maupun distributornya.
4. Hubungan dengan investor
    Merupakan pemberian informasi yang benar kepada investor maupun calon investor sehingga dapat menghindari pengambilan keputusan yang keliru .
5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
    Hubungan dengan lembaga keuangan terutama lembaga perpajakan adalah hubungan yang bersifat financial yaitu berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.

Sumber: UG Technopreneurship dan Fitri Oktaviani Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar