Bau
badan pada umumnya diakibatkan oleh keringat yang dihasilkan dari dua
kelenjar. Yang pertama kelenjar apocrine, terdapat di tempat-tempat
tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan,
di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa
pubertas. Dan yang kedua kelenjar accrine, memproduksi keringat bening
dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi dan biasanya muncul di
tangan, punggung, serta dahi.
Nah yang menjadi bau badan berlebihan adalah kelenjar keringat yang
pertama, yaitu apocrine. Pada umumnya bau badan diakibatkan oleh
kelenjar keringat yang terdapat pada ketiak. Sebenarnya, cairan yang
dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di
setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang
berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bau badan yang tak
sedap.
Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar,
sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga
lebih banyak.
Cara mengurangi keringat berlebihan :
- Tidak makan makanan berlemak, terutama daging
- Mengurangi makanan pedas
- Tidak minum kopi (yang mengandung kafein)
- Tidak makan makanan berlemak, terutama daging
- Mengurangi makanan pedas
- Tidak minum kopi (yang mengandung kafein)
Cara menghilangkan bau badan :
- Minum rebusan daun sirih, satu gelas setiap hari/2 hari sekali
- Makan daun kemangi minimal satu genggam per hari
- Oleskan irisan mentimun setiap habis mandi di bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang berbau
- Minum rebusan daun sirih, satu gelas setiap hari/2 hari sekali
- Makan daun kemangi minimal satu genggam per hari
- Oleskan irisan mentimun setiap habis mandi di bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang berbau
Untuk menjaga bau badan :
- Memakai deodorant yang bentuknya spray (yang bentuknya padat maupun roll-οn hanya membuat ketiak basah/bubur ketiak “burket”, meninggalkan bekas di baju pula).
- Memakai deodorant yang bentuknya spray (yang bentuknya padat maupun roll-οn hanya membuat ketiak basah/bubur ketiak “burket”, meninggalkan bekas di baju pula).
Jika cara diatas tidak manjur, coba cara berikut :
- Setelah mencabut bulu ketiak , gosoklah ketiak anda dengan menggunakan kunyit yang sebelumnya udah dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air kapur sirih.
- Ambil 20 biji jintan putih, 3 kapur barus yang seukuran kelereng. Tumbuk semua bahan itu sampai halus lalu dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Oleskan pada ketiak yang sebelumnya telah dicukur/dicabut hingga bersih.
- Ambil 20 merica dan 3 butir kapur barus seukuran kelereng. Tumbuklah semua bahan tersebut hingga halus, lalu campur dengan minyak kelapa. Oleskan pada ketiak kamu sebelum tidur. Dengan cara ini, bulu ketiak kamu akan rontok dengan sendirinya.
- Setelah mencabut bulu ketiak , gosoklah ketiak anda dengan menggunakan kunyit yang sebelumnya udah dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air kapur sirih.
- Ambil 20 biji jintan putih, 3 kapur barus yang seukuran kelereng. Tumbuk semua bahan itu sampai halus lalu dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Oleskan pada ketiak yang sebelumnya telah dicukur/dicabut hingga bersih.
- Ambil 20 merica dan 3 butir kapur barus seukuran kelereng. Tumbuklah semua bahan tersebut hingga halus, lalu campur dengan minyak kelapa. Oleskan pada ketiak kamu sebelum tidur. Dengan cara ini, bulu ketiak kamu akan rontok dengan sendirinya.
Sumber www.serbawanita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar